-->

Iklan Header

Loading...

Kelelahan Berhubungan Badan dengan Janda Cantik Sampai Subuh, Pemuda 26 Tahun Tewas Membiru

Kelelahan Berhubungan Badan dengan Janda Cantik Sampai Subuh, Pemuda 26 Tahun Tewas Membiru

Denurza, warga Jalan Bhayangkara Lingkungan IV, Kel Indra Kasih Kecamatan Medan Tembung ditemukan tak bernyawa di salah satu kamar Hotel Nusa Inn Jalan Aksara, Senin (11/9).



Baca Juga

  • Strika Anda Mulai Lengket? Gak Perlu Beli Baru, Coba Cara Ini Setrika Lengket Jadi Seperti Baru Lagi
  • Kisah Pilu Menyayat Hati Wanita 73 Tahun Dibuang di Pinggir Jalan oleh Anak, ‘Saya Mati pun Mungkin Dia Tak Akan Menengok’
  • Wajib Tahu, Wanita Hamil Itu Jangan Sampai Sedih Atau Stres Karena Bisa Berbahaya Pada Bayi Dalam Kandungan!
Pemuda berusia 26 tahun ini ditemukan dalam kondisi membiru, setelah berkencan dengan seorang janda bernama Nr.
Kepada polisi saat diinterogasi, Nurul mengaku sebelum tewas teman prianya itu terlihat kesakitan. Sesaat kemudian, Dn tak sadarkan diri.


“Kami masuk hotel sekitar jam empat pagi (04.00 WIB). Memang kami sempat berhubungan badan,” aku Nr.



Setelah kelelahan berhubungan badan, Nr dan Dn tertidur pulas hingga pagi. Sekira pukul 07.00 WIB, kata dia, korban sempat terbangun.

Melihat Nr masih tidur, korban lantas kembali memejamkan mata.
Namun, pada pukul 10.00 WIB giliran Nr yang terbangun. Karena melihat korban terlelap, Nr pun mandi.


“Setelah selesai mandi, saya lihat dia (Dn) sudah seperti kesakitan. Saya langsung panggil resepsionis,” terang wanita yang tinggal di Jalan Bersama Kelurahan Indra Kasih Kecamatan Medan Tembung ini.



Saat tiba di dalam kamar No45, petugas hotel dan Nr melihat tubuh buruh pabrik itu sudah membiru. Spontan, petugas hotel menghubungi pihak Polsek Percut Seituan.



Polisi yang tiba kemudian melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan, belum ditemukan tanda-tanda kekerasan.


“Dugaan sementara korban meninggal dunia karena kelelahan. Dari keterangan keluarga, diduga korban memiliki riwayat penyakit jantung,” kata Kapolsek Percut Seituan, Kompol Pardamean Hutahaean yang terjun ke lokasi bersama Kanit Reskrim Iptu Philip Purba.


Pardamaen menyebutkan, karena pihak keluarga tidak mau jenazahnya diotopsi pihaknya langsung mengarahkan keluarga membuat surat pernyataan. Setelah itu, jenazah pun diserahterimakan.


Sumber: riausky.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Loading...

Iklan Tengah Artikel 1

Loading...

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Loading...